“Menjalankan bisnis perjudian dari Bavet [Kamboja] jauh lebih murah daripada dari Jakarta. Tapi, pasar kami tetap di Indonesia,” ujarnya. “Sebagian besar stafku di Manila adalah orang Indonesia beragama Islam. Mereka bekerja sama kerasanya dan aku sangat mempercayai mereka. Banyak pemain ...