Berteriak, ‘Bak, ada surat!’ Tukang pos sejenak tersenyum Menatapmu berlari mengacungkan selembar amplop coklat, Setelah sebuah siulan kecil; ‘Taruh saja di meja,’ sahutnya. Lalu, kau terjerembab. Ia menghampiri, cuma tegas berkata, ‘Bangun, Nak. Jadilah lelaki.’ Dan kini, dalam ...