“Saya pikir konservatisme masih mengakar kuat di Indonesia,” tutur Iqbal yang saat ini menjabat sebagai dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya. “Kita belum bisa bersuara dengan lantang menyangkut sejarah. Kita masih terlalu malu mengakui aib sejarah. Coba lihat Jerman...